PERTENTANGAN
SOSIAL DIMASYARAKAT
Pertentangan sosial di
dalam masyarakat adalah cara pikir masyarakat yang tidak sesuai atau menyimpang
dari norma atau peraturan yang berlaku dimasyarakat itu sendiri, hal tersebut
dapat terjadi apabila adanya perbedaan diantara satu individu dengan individu
lain dikarenakan salah satu faktornya yaitu adanya perbedaan gaadanya perbedaan
diantara satu individu dengan individu lain dikarenakan salah satu faktornya
yaitu adanya perbedaan gaya hidup, perbedaan derajat, dll.
Kepentingan dalam memenuhi kebutuhan hidup juga
merupakan dasar dari timbulnya tingkah laku individu yang sifatnya terasa bagi
kelangsungan hidup individu itu sendiri. Sehingga kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh individu yang mampu akan materi di dalam pemenuhan kebutuhan
dari kepentingan tersebut dapat terpenuhi. Tetapi disisi lain ada individu yang
tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga terjadinya pertentangan sosial
itu sendiri.
Pertentangan dapat menimbulkan kebencian antara satu individu dengan
individu lain. Pertentangan juga dapat memberikan akibat yang merusak terhadap
diri seseorang, anggota kelompok terapi dapat mengakibatkan kekuatan yang
konstruktif dalam hubungan kelompok. Ada 3 elemen dasar yang merupakan
ciri-ciri dari situasi konflik yaitu :Terdapat 2 atau lebih unit-unit atau bagian-bagian yang terlibat konflik, unit tersebut mempunyai perbedaan yang tajam (kebutuhan, tujuan, masalah, nilai, sikap dan gagasan), terdapat interaksi diantara bagian-bagian yang mempunyai perbedaan tersebut.Terjadinya konflik bisa pada didalam diri seseorang, didalam kelompok dan didalam masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar